Halaman

Kamis, 20 Oktober 2011

Public Speaking II-Beautiful Mind-Memahami Identitas Diri


     Memahami identitas diri adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri sebagai seorang pembicara. Kita harus memberi identitas diri yang positif dari berbagai dimensi, baik dari dimensi peran, mental maupun interpersonal.
     Bagi seorang pembicara, keyakinan tentang “Saya ini orang seperti apa”, akan menentukan kekuatan kata-kata kita.
     Contohnya apabila seseorang mencintai pekerjaannya, mencintai kehidupan, dan orang-orang di dalamnya. Maka ia akan menjadi sosok pembicara yang energik, ramah dan meyenangkan. Karena apabila kita memiliki gairah (passion) terhadap apa yang sedangkan kita kerjakan, akan sangat sukses dalam usahanya untuk mencapai tujuannya, misalnya tujuan komunikasinya. Dan sebaliknya, apabila kita memandang diri secara negatif, maka yang akan berbicara adalah sosok yang cenderung kaku, nervous, dan tidak percaya diri.
     Ketika kita mendapati belum sepenuhnya memandang diri sendiri secara positif, apa yang harus dilakukan? Pertama, pertimbangkan kemungkinan bahwa kita harus melihat diri sendiri dari satu segi saja, atau dari suatu hati sesaat, di mana kita sedang merasa tidak nyaman akan diri sendiri. Kita mungkin belum melihat diri secara lebih obyektif dan lebih luas dengan mempertimbangkan berbagai dimensi. Kita bisa jadi hanya menilai dari perasaan spontan yang saat ini sedang kita rasakan tentang diri sendiri.

     Cobalah menulis pada secarik kertas berdasarkan pemikiran spontan:
     
Siapakah diri Anda?

Saya adalah ...............................................................................................................
     ...............................................................................................................
     ...............................................................................................................     Dst


     Kemudian, lihatlah diri kita dari dimensi-dimensi yang lebih luas. Kita bisa meminta rekan atau orang terdekat untuk membantu mengenali identitas diri dari berbagai dimensi, meliputi:
1.      Dimensi Peran. Peran apa saja yang kita lakukan dalam menjalankan pekerjaan? Sebagai pengajar? Pemilik usaha? Suami, tetangga, atau sebagai ayah? Apa saja dari peran-peran tersebut yang telah kita lakukan dengan baik dan dapat kita tambahkan dalam identitas diri kita sehingga didapatkan gambaran yang lebih baik dan lebih positif tentang Anda?
2.      Dimensi Mental. Apa saja inspirasi yang dapat kita berikan dari penghayatan akan pekerjaan kita? Apakah kita juga membantu orang lain untuk menjadi lebih baik?
3.      Dimensi Interpersonal. Bagai mana car kita berhubungan dengan orang-orang di sekeliling kita? Apakah kita pribadi yang menyenangkan, ramah atau hangat? Ataukah kita terkenal sebagai pribadi tertutup, dingin kasar?


“What a man thinks of himself, that it is which determines or rather indicates his fate”.
--Henry David Thoreau--


Perkaya identitas diri Anda dengan mengelaborasi 3 dimensi di bawah ini:

Dimensi peran:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................dst

Dimensi mental:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................dst

Dimensi interpersonal:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................dst

Coba sekarang tuliskan kembali identitas diri Anda sebagai seorang pembicara lengkap dengan dimensi-dimensi yang sudah diperkaya.

Saya adalah seorang pembicara yang............................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................dst



"The man who acquires the ability to take full possesion of his own mind may take possesion of anything else to which he is justly entitled".


--Andrew Carnegie--




Baca juga artikel sebelumnya buat ngenalin kelebihan dan kekurangan kita di sini: Personal Mapping dalam Public Speaking.


Sumber:

Sriwijono, Alexander; Parengkuan, Erwin & Tumewu, Becky.TALK-Inc points; kekuatan mental, ketepatan kata dan totalitas bahasa tubuh untuk menjadi pembicara profesional. 2009. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

1 komentar:

Punya.Tia mengatakan...

hmmm...boleh nih dicoba...
hehe...


kunjungan pertama nih,
salam,

Stylish Generation