Halaman

Kamis, 10 Februari 2022

Penyakit Pernafasan, tapi Kenapa Tangan yang Harus Dicuci?

Mikroba (bakteri, virus) penyebab penyakit jelas tidak mampu bergerak secara bebas dengan mudah dalam radius yang jauh.

Siapa yang mampu bergerak bebas?
Tentu manusia & hewan yang mampu bergerak bebas dalam radius yang jauh, hingga antar pulau, negara dan benua.

Maka kita lah sebagai “pembawa “ (host) yang dapat membawa dan menyebarkan dari 1 titik ke titik lain.

Dalam keseharian kita, bagian tubuh yang paling sering kita gunakan menyentuh dan berbagi alat di tempat umum adalah tangan.

Kita menggunakan ATM bergantian, menyentuh gagang pintu yang sudah berapa ratus kali disentuh, menerima uang kembalian yang entah sudah berapa kali berpindah tangan dan banyak lagi aktifitas lain yang kita menggunakan tangan di tempat umum. 

Maka tangan menjadi faktor sangat penting sebagai sarana penularan penyakit infeksi, termasuk penyebaran COVID-19 selain dari jalur pernafasan (mulut & hidung), sebab tangan banyak menyentuh permukaan saat kita beraktifitas.

Ilustrasi sederhana tangan dapat menularkan penyakit:



Situasi seperti di atas sangat berisiko tinggi menularkan penyakit dari tangan ke tangan walaupun kita tidak pernah bertemu dengan orang yang terinfeksi tersebut secara langsung.

Dalam batas waktu tertentu masih bisa mendapatkan transfer mikroba (bakteri, virus) dari orang terinfeksi tersebut jika tangan kita tidak dibersihkan dengan baik.

Sebab itu kita disarankan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh permukaan di tempat umum ataupun melakukan kontak fisik.

Cukup sabun cuci tangan biasa, tidak perlu yang mahal ataupun sabun anti-mikroba.

Jika air mengalir dan sabun tidak memungkinkna, dapat dilakukan dengan handsanitizer. Catatan penting saat menggunakan handsanitizer adalah tidak dapat digunakan untuk makan, karena sisa bahan kimia aktifnya dapat ikut tertelan yang dapat menjadi bahaya.

Berikut adalah contoh tangan yang tidak dicuci dengan baik saat diambil sample dalam biakan mikroba di laboratorium mikrobiologi, penuh dengan mikroba yang dapat membuat kita sakit.



Foto tsb adalah bayangan sederhana saat kita tidak mencuci tangan pada saat-saat biasa saja, mikroba (bakteri, virus) akan tetap ada. Apalagi di tengah wabah.

Bayangkan jika kita tidak rajin cuci tangan dengan baik serta ditambah penggunaan masker dengan tepat; maka wabah akan sangat sulit selesai, akan semakin berlarut-larut dan kita semakin rentan terpapar COVID-19 hari demi hari.

Agar anak-anak kita dapat segera beraktifitas dan sekolah dengan normal lagi, perekonomian segera bangkit kembali, berita duka akibat wabah dapat kita sudahi; yuk mari kita rajin mencuci tangan dan menggunakan masker dengan benar dalam setiap kesempatan di luar rumah dan bertemu orang lain yang tidak serumah.

Cuci Tangan Menyelamatkan Jiwa!



Tidak ada komentar: